Jika kita lihat lebih detail lagi dari struktur tulangan, bulu, dan teknik bertarungnya, maka anda akan menemukan keunikan sekaligus hal yang membedakan ayam pakoy ini dengan jenis ayam aduan lainnya. Bentuk fisik ayam pakhoy
Untuk ukuran kelas di bawah 3 kg ayam Birma di arena sabung ayam di bangkok hampir tidak terkalahkan, makanya ayam birma di juluki ayam-Pama = ayam setan.
masuk ke sayap, menunduk cepat ke selangkangan dan dengan cepat keluar memukul dari belakang atau menyangkul badan musuh dari depan.
Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya. Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga contemporary pada umumnya di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya. Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki mental baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya. Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune. Dengan karakter yang unik tersebut ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.
Oleh karena itu, ayam Pakhoy memiliki karakter yang diciptakan dengan mencari kelemahan ayam Birma yang selain memiliki tulangan lebih halus, ayam Birma tidak mampu bertarung secara rapat. Oleh karena itu diciptakanlah ayam Pakhoy yang senang merapat dengan gaya
Perawatan yang tepat bukan sekadar rutinitas biasa, tetapi juga melibatkan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan ayam.
Sehingga menjadikan generasi ayam pakhoy terkini memiliki karakter permainan yang sangat lengkap dan sekan-akan memiliki inteligensi (kecerdasan) yang lebih. Ayam pakhoy semakin mampu mendapatkan simpati dari sekian banyak penggemar ayam aduan.
Ayam pakhoy atau biasa diucapkan menjadi ayam pakoy merupakan jenis strain ayam fashionable dalam kategori ayam laga. Ayam laga penuh kharismatik satu ini menjadi idola baru dikalangan pecinta ayam aduan. Namun dibalik popularitas yang dimiliki oleh ayam pakoy ini, banyak oknum peternak nakal yang menggunakan kesempatan tersebut sebagai lahan mencari keuntungan sepihak. Dengan mengatasnamakan read more ayam miliknya dengan label ayam pakhoy asli demi untuk mendongkrak harga jualnya menjadi tinggi. Bagaimana tidak untung? Coba bayangkan saja dengan cukup menyebutkan ayam pakhoy Tremendous brakot, secara otomatis ayam tersebut akan naik kasta. Ada juga oknum peternak yang mengatakan bahwa ayam peliharaannya merupakan jenis ayam pakhoy ori, jika kita tidak mengetahui perbedaan antara ayam pakoy asli ataupun ayam pakhoy first tentunya akan sangat mudah terkecoh oleh bujuk rayuan dari oknum tersebut. Oleh karena itu sangat penting bagi anda yang masih awam dan belum mengenal ayam pakhoy ini untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy tersebut.
Namun, merawat ayam Pakhoy tidak sekadar memberi makan dan berharap ayam tersebut akan tumbuh tangguh secara alami.
Dengan memahami cara yang benar untuk merawat ayam Pakhoy, Anda bisa menyiapkan ayam kesayangan Anda agar menjadi petarung yang siap untuk bertarung dan tahan banting.
Sebuah nama selalu berkaitan dengan siapa yang memberikannya, begitupun dengan nama pakhoy yang disematkan pada jenis ayam laga tersbut. Nama pakhoy sendiri awalnya merujuk dari seorang peternak asal thailand yang merupakan salah satu peternak ayam laga yang hobi melakukan persilangan ayam.
Ayam Pakhoy berasal dari bagian selatan Thailand dan dikenal dengan sebutan “pembunuh setan” karena cara bertarungnya yang agresif dan tidak kenal ampun.
Your browser isn’t supported any more. Update it to obtain the greatest YouTube experience and our newest capabilities. Find out more
Hasil dari persilangan ayam Malaysia (Ujung) dan ayam Bangkok, ayam ini memiliki teknik unik yang disebut “brakot”, di mana ayam cepat mematuk berbagai bagian tubuh lawan sambil memberikan pukulan yang kuat.
Dengan mematuk punggung lawan (ngrangkok) dan memukul keras ke arah badan dan sayap ayam birma mempunyai tulangan cenderung lebih halus sehingga tidak tahan menerima pukulan ke arah badan.